Meningkatnya banjir yang menimpa di negri kita tercinta ini

Abstract

Banjir merupakan sesuatu musibah alam yang tiba di dikala masa hujan datang. Keseriusan air yang besar dikala masa hujan tiba menyebabkan akibat banjir yang sangat dialami untuk korban banjir, mulai dari terganggunya kegiatan warga, kemudian lintas jadi padat serta macet, terkena penyakit, dan banyak warga yang wajib mengungsi sebab rumahnya terendam banjir. Salah satu pemicu banjir sebab terus menjadi besar tingkatan pergantian tata guna lahan dari sawah ke permukiman, pelebaran jalur, betonisasi pada jalan - jalan komplek permukiman yang mana perihal ini menimbulkan berkurangnya wilayah resapan sehingga aliran permukaan( run off) jadi terus menjadi besar, disamping itu banyaknya sampah serta lumpur menimbulkan penyumbatan aliran air pada saluran drainase. Keadaan inilah yang menimbulkan genangan air bila tingginya keseriusan curah hujan sebab debit limpasan yang terdapat telah tidak tertampung lagi oleh kapasitas saluran. Warga merupakan yang awal merasakan akibat yang disebabkan oleh banjir ini. Tidak hanya itu warga jugalah yang bertanggung jawab buat melindungi serta melestarikan area dekat, namun yang terjalin merupakan kebalikannya, warga kerap tidak mencermati area dekat serta apalagi mengganggu area yang terdapat. Data diperoleh dari media cetak dan elektronik yang pada umumnya merupakan press release BNPB atau BPBD dimana kejadian banjir berlangsung selama periode tahun 2012 serta bencana banjir bandang. Intensitas curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan luapan udara di mana -mana, mulai dari jalanan hingga pemukiman, sehingga mengganggu aktivitas.Banjir dapat membuat individu, iklim, kehilangan sumber daya dan mempengaruhi pola pikir mereka yang menghadapibencana (Deasy, A: 2017). Orang -orang yang tidak mengambil bagian dalam upaya moderasi (tidak berpartisipasi dalam perahu) dalam jangka panjang tercekik oleh banjir yang meluas (Coppola, 2007).Peristiwa banjir disebabkan oleh kondisi dan keajaiban ordinary (geografi, curah hujan), keadaan topografi ruang dan aktivitas manusia yang mempengaruhi perubahan tata ruang atau penggunaan lahan dalam suatu ruang.DKI Jakarta lebih dari 500 mm (BMKG, 2013). Kejadian banjir disebabkan o leh kondisi dan keajaiban biasa (geologi, presipitasi), keadaan topografi ruang dan aktivitas manusia yang memengaruhi perubahan tata ruang atau penggunaan lahan di suatu ruang. Banjir di wilayah Indonesia yang sebagian besar terjadi pada bulan Januari dan Februari disebabkan oleh cu rah hujan yang sangat tinggi, misalnya curah hujan di DKI Jakarta lebih dari 500 mm (BMKG, 2013).