Archive | 2019

Pengaruh Pelayanan Anak Dalam Gereja Terhadap Terwujudnya Gereja Ramah Anak Di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Tanjung Selor Kalimantan Utara

 
 

Abstract


Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah: Untuk mengetahui sejauh mana pelayanan anak dalam gereja berpengaruh terhadap terciptanya gereja yang ramah anak di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Tanjung Selor Kalimantan Utara. Pertama, pelayanan anak dalam gereja yaitu: kebaktian anak (sekolah minggu), merayakan hari-hari khusus, rabu gembira dan perkunjungan. Kedua, karakteristik gereja ramah anak yaitu: memerhatikan kebutuhan pertumbuhan rohani anak, menyediakan kebutuhan pertumbuhan jasmani (fisik) anak, memerhatikan kebutuhan pertumbuhan psikis anak dan memenuhi kebutuhan pertumbuhan sosial anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif untuk menjelaskan sejauh manakah pengaruh pelayanan anak dalam gereja terhadap terwujudnya gereja ramah anak di Gereja Kemah Injil Indonesia Tanjung Selor Kalimantan Utara. Hubungan sebab akibat dua variabel dengan cara mengumpulkan data yang disebarkan kepada 45 responden dan wawancara kepada guru sekolah minggu dan pemimpin gereja. Rumus yang digunakan untuk mengukur pengaruh pelayanan anak dalam gereja terhadap terwujudnya gereja ramah anak di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Tanjung Selor Kalimantan Utara adalah dengan menggunakan rumus skala Likert. \n\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0 Hasil penelitian, pada karakteristik gereja ramah anak yaitu memerhatikan kebutuhan pertumbuhan rohani anak telah diterapkan dengan baik. Sedangkan karakteristik menyediakan kebutuhan pertumbuhan jasmani (fisik) anak, memerhatikan kebutuhan pertumbuhan psikis anak dan memenuhi kebutuhan pertumbuhan sosial anak masih perlu ditingkatkan. Pengaruh pelayanan anak dalam gereja terhadap terwujudnya gereja ramah anak di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Tanjung Selor Kalimantan Utara dikatakan masih perlu ditingkatkan karena pelayanan rohani lebih dominan sementara pelayanan secara fisik, psikis dan sosial belum terlalu maksimal.

Volume 1
Pages 129-134
DOI 10.31219/osf.io/wavj8
Language English
Journal None

Full Text