Jurnal Sagu | 2021

UKURAN PARTIKEL DAN WAKTU KONTAK KARBON AKTIF DARI KULIT SINGKONG TERHADAP MUTU MINYAK JELANTAH

 
 

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel dan waktu kontak karbon aktif dari kulit singkong terhadap kualitas dan karakteristik sensori minyak goreng bekas. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Faktor perlakuan pertama adalah ukuran partikel karbon aktif seperti A1 (60 mesh), dan A2 (100 mesh). Faktor kedua adalah waktu kontak karbon aktif seperti B1 (2 jam), B2 (4 jam), dan B3 (6 jam). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Analisis Varian dan dilanjutkan dengan Uji DMRT pada tingkat 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel karbon aktif dari kulit singkong secara signifikan mempengaruhi kadar air, bilangan peroksida, asam lemak bebas, dan uji kejernihan sensori. Waktu kontak karbon aktif secara signifikan mempengaruhi kadar air, bilangan peroksida, asam lemak bebas, berat jenis, uji sensori warna, dan aroma minyak goreng bekas. Interaksi antara kedua faktor ini secara signifikan mempengaruhi kadar air, bilangan peroksida, asam lemak bebas, berat jenis, dan uji sensori warna dan aroma minyak goreng bekas. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah A2B3 (ukuran partikel 100 mesh dengan waktu kontak 6 jam) dengan kadar air 0,19%, bilangan peroksida 0,59 meq/kg, asam lemak bebas 1,64%, dan berat jenis 0,88. Penilaian sensori secara keseluruhan agak tidak disukai oleh panelis dengan deskripsi warna kuning kecokelatan, beraroma agak tengik dan jernih.

Volume None
Pages None
DOI 10.31258/SAGU.V19I2.7896
Language English
Journal Jurnal Sagu

Full Text