Archive | 2021

ANALISIS KUALITAS AIR AKIBAT PENAMBANGAN BATUGAMPING DI DESA SIDOREJO KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

 
 

Abstract


Air merupakan sumberdaya utama yang terbarukan yang sifatnya dinamis karena sumber utamanya adalah air hujan. Taraf kehidupan di suatu tempat jika semakin tinggi, maka sejumlah kebutuhan air semakin meningkat. Penambangan batugamping menyebabkan berkurangnya akuifer batugamping, sehingga kuantitas air tanah juga akan berkurang. Penambangan batugamping secara tidak langsung juga mengakibatkan penurunan kualitas air tanah. Bagaimanapun juga nilai kehilangan kapasitas air tidak sebanding dengan keuntungan ekonomi yang didapatkan dari penambangan batugamping. Penelitian tentang analisis kualitas air akibat penambangan batugamping ini dilakukan di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian tersebut dilakukan di 11 lokasi air sumur. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (i) mengevaluasi potensi air; (ii) mengklasifikasikan kualitas air tanah; (iii) mendeskripsikan dampak terhadap kualitas air akibat penambangan batugamping; (iv) mendeskripsikan upaya peningkatan kualitas air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi air sumur yang diuji berdasarkan parameter fisika, kimia dan biologi untuk mengetahui kelayakan air yang digunakan masyarakat sekitar masih memenuhi batas ambang baku mutu yang telah dipersyaratkan dan memenuhi\xa0 standart yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI dan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Meskipun terbilang tercemar karena penambangan tersebut. Apabila dimanfaatkan sebagai air minum, maka tetap harus melalui pengolahan air atau dipanaskan sampai titik didih tertentu, karena mengandung bakteri yang mungkin berbahaya bagi manusia

Volume 3
Pages 12-17
DOI 10.31284/P.SEMITAN.2021.1981
Language English
Journal None

Full Text