Archive | 2019

Pengaruh Kecepatan Aliran Udara Panas Terhadap Kualitas Pengeringan Keripik Porang dengan Dimensi Ruang Pengering 1 m3 Menggunakan Heater 700 Watt

 
 

Abstract


Umbi porang ( Amorphophallus Muelleri ) merupakan komoditi tumbuhan yang berguna dan bermanfaat bagi manusia. Umbi porang ini memiliki kandungan Glucomannan Konjac yang tinggi sehingga cocok digunakan bagi penderita diabetes maupun orang yang melakukan diet. Indonesia yang berada pada wilayah tropis mengakibatkan daerah-daerahnya memiliki curah hujan yang cukup beasar dan durasinya lama, maka pemanfaatan umbi porang sebagai keripik menjadi tidak efiisien karena pada musim penghujan keripik porang tidak dapat dikeringkan secara maksimal karena keripik porang memiliki kandungan air yang tinggi. Oleh karena itu pada penelitian ini dibuatlah mesin pengering untuk mengeringkan keripik porang. Alat pengering dibuat dengan ukuran 1 m 3 dan pemanas ( Heater ) 700 Watt. Udara panas dari heater dialirkan menggunakan kipas dengan variasi kecepatan aliran sebesar 2 m s , 4 m s , dan 6 m s . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Semakin lama waktu pengeringan maka perpindahan panas atau temperatur yang dihasilkani akan semakin besar. Dengan waktu pengeringan sebesar 120 menit, pengeringan menggunakan aliran udara sebesar 4 m/s mengalami penurunan massa dan prosentase pengeringan yang paling besar dibandingkan dengan aliran udara panas 2 m/s dan 6 m/s yaitu sebesar 133 gram untuk penurunan masanya dan 44% untuk prosentase pengeringannya.

Volume 23
Pages 87-92
DOI 10.31284/j.iptek.2019.v23i2.539
Language English
Journal None

Full Text