Archive | 2019
EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER
Abstract
Cabai merah merupakan komoditas hortikultura unggulan yang bernilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan petani di Indonesia. Usahatani cabai merah di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, baik kendala yang bersifat teknis maupun kendala ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi serta menganalisis efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani cabai merah di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Survey dilakukan pada 60 petani sampel yang melakukan usahatani cabai merah pada musim tanam April-September 2017. Sampel dipilih menggunakan metode simple random sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi produksi dengan pendekatan frontier stokastik. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi teknis masih di bawah 1 yaitu 0,92. Artinya usahatani cabai di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember tidak efisien secara teknis. Nilai efisiensi harga sebesar 1,63 yaitu lebih dari 1 artinya belum efisien secara harga. Sedangkan nilai efisiensi ekonomi sebesar 1,49 yaitu lebih besar dari 1artinya belum efisien, ini menunjukkan bahwa usahatani cabai di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember belum efisien secara ekonomi. Nilai return to scale pada usahatani cabai merah adalah sebesar 1,94, yang menunjukkan bahwa usahatani cabai merah di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember berada pada posisi skala hasil yang meningkat atau increasing return to scale.