Archive | 2019

Analisa Perhitungan Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Overpass Sei Semayang Sta. 0+350 Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai

 
 
 

Abstract


Konstruksi bangunan sipil seperti gedung, jembatan, jalan raya, terowongan, menara dan tanggul harus mempunyai pondasi yang dapat memikul bebannya. Bangunan yang lantai kerja atau tanah dasarnya tidak mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul beban atau tanah nya memiliki kedalaman yang cukup dalam untuk mencapai tanah yang dizinkan untuk mendukung konstruksi diatasnya, maka biasanya digunakan tiang pancang. Untuk mengetahui daya dukung tiang tersebut memenuhi atau tidak, dapat memakai perhitungan metode Meyerhoff dengan data SPT dan PDA test , lalu perhitungan tersebut dapat di teruskan untuk menghitung efesiensi tiang pancang. Perhitungan efesiensi tiang ini digunakan rumus Converse-Labarre karena jenis tanah pendukung pada objek adalah tanah kepasiran. Dari hasil analisa dan perhitungan daya dukung tiang hasil SPT berdasarkan\xa0 metode Meyerhoff, Abutment 1 memiliki daya dukung tiang tunggal sebesar 767,88 ton, daya dukung tiang kelompok sebesar 12649,45 \xa0ton dan Abutment 2 memiliki daya dukung tiang\xa0 tunggal sebesar 732,5\xa0 ton, daya dukung tiang kelompok sebesar 12056,75 ton. Masing-masing daya dukung pada kedua percobaan telah mencapai tanah keras sedalam 21 meter, sedangkan analisa daya dukung tiang pancang berdasarkan PDA Test\xa0 adalah sebesar 394,9 ton pada OP 1 dan 325,9 ton pada OP 2.

Volume 3
Pages 40-48
DOI 10.31289/JCEBT.V3I1.2460
Language English
Journal None

Full Text