Archive | 2019

Hubungan antara Religiusitas dengan Hardiness pada Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Binjai

 
 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara religiusitas dengan kepribadian tangguh ( hardiness ) pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Binjai. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yakni dengan teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara religiusitas dengan kepribadian tangguh ( hardiness ) pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Dengan asumsi bahwa semakin tinggi religiusitas\xa0 maka akan semakin tinggi kepribadian tangguh ( hardiness ) ibu tersebut, demikian sebaliknya semakin rendah religiusitas\xa0 maka akan semakin tinggi kepribadian tangguh ( hardiness ) ibu tersebut. Penelitian ini menggunakan skala religiusitas yang terdiri dari 5 aspek yakni Religious Belief ( The ideological dimension ), aspek Religious Practise ( The ritualistic dimension ), aspek Religious Feeling ( The experiental dimension ), aspek Religious Knowledge ( The intelektual dimension ), aspek Religious Effect ( The consecquental dimension ), dan skala kepribadian tangguh ( hardiness ) yang terdiri dari 3 aspek yakni komitmen, kontrol, dan tantangan. Pengumpulan data dilakukan dengan skala Likert. Untuk menguji Hipotesis yang diajukan dilakukan dengan koefisien korelasi (r xy = 0, 949 ; p < 0,000).Artinya ada hubungan antara religiusitas dengan kepribadian tangguh ( hardiness ).

Volume 5
Pages 142-148
DOI 10.31289/diversita.v5i2.2839
Language English
Journal None

Full Text