Archive | 2019

PERILAKU LENDUTAN PADA SISTEM PELAT TERPAKU DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

 

Abstract


Perkerasan yang dibangun diatas tanah dasar ekspansif tanpa adanya perlakuan khusus terlebih dahulu, kelak akan menimbulkan berbagai macam masalah dikemudian hari. Masalah muatan berlebih ( overloading ) juga erat hubungannya dengan kerusakan dini pada perkerasan. Salah satu penyelesaian dari masalah tersebut adalah dengan menggunakan perkerasan Sistem Pelat Terpaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku lendutan struktur Sistem Pelat Terpaku dengan berbagai variasi kondisi tanah ( subgrade ). Penelitian ini menggunakan metode analisis elemen hingga dengan memanfaatkan\xa0 program SAP2000 versi 14. Model Sistem Pelat Terpaku yang digunakan dalam penelitian adalah pelat beton berukuran (7,5 x 13) m 2 yang didukung oleh tiang-tiang beton mini, dengan diameter 20 cm, panjang 150 cm dan jarak antar tiang 100 cm. Sistem Pelat Terpaku disimulasi dengan berbagai variasi nilai modulus reaksi subgrade ( k v ) yang mewakili kondisi tanah dasar. Hasil simulasi berupa output nilai lendutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kenaikan nilai k v akan mereduksi nilai lendutan yang terjadi pada pelat.

Volume 6
Pages 12-24
DOI 10.31293/TEKNIKD.V6I1.3961
Language English
Journal None

Full Text