Archive | 2021

PEMETAAN INFRASTRUKTUR JALAN PADA SENTRA PRODUKSI PERTANIAN DI WILAYAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

 

Abstract


Dalam upaya peningkatan perekonomian wilayah, maka Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini mengembangkan sektor pertanian yang merupakan sebagai leading sektor wilayah. Tujuan penelitian ini menghasilkan penyebaran infrastrukur jalan pada sentra produksi pertanian pada salah satu sub sektor pertanian yakni perkebunan. Metode penelitian yang digunakan yaitu model ekonometeri dengan analisis regresi berganda, dengan variabel dependen yang digunakan adalah infrastruktur jalan, sedangkan variabel independen adalah ketersediaan lahan, luas lahan, tenaga kerja petani produktivitas, pemasaran, kondisi jalan, dan panjang jalan. Dari hasil pembahasan pada penelitian ini adalah bahwa tanaman kelapa sawit sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan di dominasi oleh Kecamatan Batu Engau dengan luas areal 53.851 hektar, terendah di Kecamatan Muara Komam dengan luas areal 542,00 hektar. Luas perkebunan kelapa sawit yang diterbitkan oleh surat Hak Guna Usaha Perkebunan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 75.975 hektar terdiri dari perkebunan kelapa sawit sebanyak 20.534 hektar di Kecamatan Tanjung Harapan. Untuk komoditas karet kakao sebanyak 8.382 hektar dan komoditasnya lainnya sebanyak 27.998 hektar. Hubungan konektivitas infrastruktur jalan dengan sentra produksi bersifat tidak menyeluruh, hal ini ditentukan oleh adanya infrastruktur lain seperti infrastruktur komunikasi, kelistrikan dan pelayanan transportasi. Kebijakan pembangunan infrastruktur didasarkan pada keterkaitan dengan manajemen infrastruktur, penataan infrastruktur dan integrasi baik dalam kegiatan ekonomi lokal maupun potensi.

Volume 8
Pages 25-40
DOI 10.31293/TEKNIKD.V8I2.5314
Language English
Journal None

Full Text