Archive | 2019

PENGARUH UMUR KOMPOS RUMAH TANGGA HASIL RANCANG BANGUN FIFO (FIRST IN FIRST OUT) DAN DOSISNYA DALAM MEDIA TANAM DARI LAHAN PASCA TAMBANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L)

 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur kompos rumah tangga hasil rancang bangun FIFO (First In First Out) dan penambahan rasio\xa0 yang optimal antara kompos limbah rumah tangga dan tanah lahan pasca tambang terhadap pertumbuhan tanaman Sawi (Brassicajuncea L). Penelitian dilakukan pada bulan pebruari sampai juni 2016 berlokasi di kota sangatta kab. Kutai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian faktorial yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 Ulangan dua faktor perlakuan, Faktor Pertama adalah umur kompos 3, 6, 9, dan 12 minggu. Faktor Kedua adalah dosis pupuk kompos sampah Rumah tangga 0,10, 20,30, 40, 50, dan 60 ton/ha. Umur pengkomposan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi pada tinggi (cm), berat basah (g) dan berat kering (g) tanaman sawi, berpengaruh tetapi tidak nyata pada pertumbuhan jumlah daun tanaman sawi. Dosis kompos campuran tanah pasca tambang sebagai media tanam tanaman sawi berpengaruh nyata terhadap perumbuhan tinggi (cm), Helai daun, berat basah (g) dan berat kering (g). Interaksi antara umur pengkomposan dan dosis pupuk organik pada media tanam tanah pasca tambang\xa0 memberikan\xa0 pengaruh nyata terhadap pertumbuhan\xa0 jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman sawi, tetapi berpengaruh tidak nyata pada pertumbuhan tinggi tanaman sawi. Pupuk organik sampah rumah tangga dengan umur pengkomposan 12 minggu dan dosis 60 ton/ha menghasilkan yang paling tinggi, yaitu tinggi rata rata 35,17 cm,\xa0 jumlah daun 16 helai, berat basah 60,27 gram, dan berat kering 28,55 gram pada tanaman sawi.

Volume 18
Pages 217-230
DOI 10.31293/af.v18i2.4342
Language English
Journal None

Full Text