Archive | 2019

PENGARUH STORYTELLING TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK PRA SEKOLAH

 

Abstract


Kemandirian pada anak-anak terwujud ketika mereka menggunakan pikirannya sendiri dalam mengambil berbagai keputusan. Dari memilih pakaian, memilih perlengkapan belajar dan bermain yang ingin digunakannya, memilih teman bermain, sampai dengan hal-hal yang relatif lebih rumit\xa0 dan menyertakan konsekuensi konsekuensi tertentu yang lebih serius. Metode-metode tersebut dapat ditemukan dalam metode storytelling untuk meningkatkan kemandirian anak usia pra sekolah. Metode stotytelling sebagai metode parenting education untuk mengembangkan kemandirian pada anak usia dini. Metode tersebut diberikan kepada anak pra sekolah (subyek penelitian berjumlah 39 anak usia prasekolah) untuk mencari sumbangan pengaruh metode tersebut terhadap kemandirian anak. Disain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment. Dengan pendekatan one grup pre-test and post-test. Hasil analisis bivariat melalui uji perbedaan paired sampel T-test terbukti ada perbedaan tingkat\xa0 kemandirian anak usia pra Sekolah sebelum dan sesudah diberikan story telling dengan t (15. 022) = 38,0.00 < 0.05. Data\xa0 pretest\xa0 (M=1.87 sd 0.656) memiliki rata-rata lebih besar dari pada posttest (M= 0.74 ; 0.637), dengan demikian disimpulkan bahwa Ho ditolak hal ini\xa0 berarti Ha diterima, dapat disimpulkan\xa0 ada pengaruh pemberian story telling terhadap tingkat kemandirian\xa0\xa0 anak usia prasekolah di PAUD Sevilla Al Jazeera Samarinda.

Volume 2
Pages 37-42
DOI 10.31293/mv.v2i1.4284
Language English
Journal None

Full Text