Archive | 2019

Alarm Kebakaran Multisensor dengan Implementasi Fuzzy Dua Level

 
 
 

Abstract


Kebakaran adalah suatu peristiwa bencana yang berasal dari api yang tidak dikehendaki yang dapat menimbulkan kerugian. Salah satu cara mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran adalah dengan menyediakan sarana deteksi dan alarm kebakaran. Pendeteksi kebakaran konvensional tidak bisa membedakan antara sumber kebakaran atau bukan, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan pembacaan sumber api, contohnya asap memasak, debu, asap rokok, dll. solusi yang diajukan dalam penelitian ini adalah sistem pendeteksi kebakaran dini menggunakan dua level algoritma fuzzy. Pada sistem pendeteksi kebakaran yang diusulkan akan menggunakan multisensor. Sensor mendeteksi fenomena penyebab kebakaran seperti kondisi udara, kenaikan suhu, dan cahaya api. \nPada penelitian ini dibuat sistem alarm yang terdiri dari Arduino Mega2560, sensor Asap SHARP GP2Y1014AU0F, Sensor Gas MQ-6, Sensor Karbon Monoksida MQ-7, Sensor Suhu LM35, Sensor Cahaya Api. Kemudian dirancang logika fuzzy 2 level, tahap pertama yang dilakukan adalah perencanaan fuzzy level satu. Pada fuzzy level satu variabel yang digunakan sebagai variabel masukan logika fuzzy adalah kadar asap, kadar gas flamemable, kadar Karbon Monoksida untuk menentukan kondisi udara. Pada tahap selanjutnya keluaran fuzzy pada level satu, yaitu kondisi udara akan menjadi masukan pada fuzzy level dua diolah bersama dengan dua varibel masukan yang lain untuk menentukan keluaran alarm kebakaran. Pengujian dilakukan dengan mengamati hasil pembacaan lima sensor yang telah diolah oleh algoritma fuzzy melalui komputer yang terhubung ke mikrokontroller dengan komunikasi serial. Sistem diujikan pada ruangan khusus dengan ukuran 3m x 3m X 2,5m. Pengamatan dilakukan ketika sistem diberikan masukan berbeda-beda. Pengujian kinerja fuzzy dilakukan dengan membandingkan fuzzy 2 level yang telah dikembangkan dengan fuzzy 1 level saja. \nPenelitian ini mendapatkan hasil, bahwa fuzzy dua level dapat mengurangi kompleksitas algoritma fuzzy dibandingkan dengan fuzzy 1 level hal ini dapat dilihat dari banyaknya rule base dari masing-masing fuzzy. Fuzzy 1 level membutuhkan 234 rule base sedangkan fuzzy 2 level hanya 54 rule base. Algoritma fuzzy dua level pada alarm kebakaran dengan multisensor mempunyai algoritma fuzzy yang sederhana namun tetap mampu mengurangi kesalahan pembacaan alarm kebakaran palsu. Keberhasilan pembacaan mencapai 80% hasil ini merupakan hasil paling baik dibanding dengan sistem alarm fuzzy 1 level yang hanya mencapai 70% dan alarm konvensional hanya mencapai 40%.

Volume 4
Pages 117-122
DOI 10.31328/jointecs.v4i3.1205
Language English
Journal None

Full Text