Archive | 2019

PERSEPSI WARTAWAN DAN HUMAS PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TERHADAP HUBUNGAN KEDUANYA

 
 

Abstract


Penelitian ini didasari oleh konflik yang muncul dari hubungan kerja wartawan dan humas pemerintahan. Hubungan antara jurnalis dan humas pemerintah ini idealnya berlangsung secara simbiosis mutualisme, di satu sisi jurnalis membutuhkan berita sementara di sisi lain humas membutuhkan jurnalis dan medianya agar informasi tentang isu instansi atau perusahaan yang mereka wakili dapat tersebar dengan luas, namun pada kenyataannya, hubungan ini seringkali tidak dapat berjalan dengan mulus, pers berfungsi memberikan informasi, penyebaran pengetahuan, unsur mendidik dan menghibur bagi pembacanya. Hal tersebut memiliki pertentangan dengan fungsi PR yang justru berkaitan dengan publikasi bersifat positif, dengan penyebaran informasi atau pesan untuk meningkatkan pengenalan (awareness), mendidik, menciptakan citra dan opini masyarakat kepada sesuatu yang positif serta menghindarkan unsur-unsur pemberitaan atau publikasi yang bersifat negatif, sensasional, polemik atau kontroversial di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui persepsi wartawan di Banten terhadap humas pemerintah Provinsi Banten, (2) Mengetahui persepsi Humas Pemerintah Provinsi Banten terhadap wartawan di Banten dan (3) Mengetahui pola hubungan antara Humas Pemerintah Provinsi Banten dan wartawan di Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan cara pengumpulan data melalui wawancara, observasi, FGD dan studi pustaka. Penelitian ini dibatasi hanya dilakukan pada Humas Pemerintah Provinsi Banten dan wartawan yang lingkup kerjanya di Pemerintahan Provinsi Banten. \n \nKeywords:Wartawan, Humas Pemerintah, Persepsi.

Volume 8
Pages None
DOI 10.31506/JRK.V8I2.6023
Language English
Journal None

Full Text