Archive | 2019
Studi Turbin Gas Mikro Berbahan Bakar Briket Limbah Bambu dan LPG
Abstract
Energi listrik berdaya kecil dapat dihasilkan salah satunya menggunakan turbin gas mikro (MGT). MGT dapat dibuat dengan menggunakan turbocharger yang dihubungkan dengan ruang bakar pada sisi dingin (kompresor) dan sisi panas (turbin). Tujuan penelitian ini adalah melakukan studi terkait MGT dengan bahan bakar yang digunakan adalah briket arang dari limbah bambu dan gas LPG sebagai bahan bakar pencampur agar api tidak padam. Pada pengujian pertama dengan menggunakan LPG dilakukan putaran sebesar 3328 rpm. Pengujian ini menghasilkan temperatur masuk kompresor 28 o C, temperatur masuk ruang bakar 30 o C, temperatur keluar ruang bakar 40 o C, temperatur keluar turbin 73 o C, dan temperatur nozzle 480 o C.\xa0 Untuk pengujian kedua dilakukan putaran 6445 rpm dan pengujian ketiga 7473 rpm. Secara umum diperoleh hasil dengan peningkatan jumlah briket arang dari limbah bambu, maka akan meningkatkan temperatur kerja. Untuk variasi kecepatan putar, dengan meningkatnya kecepatan maka akan menurunkan temperatur pada nozzle keluar turbin.