JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) | 2021

Pengembangan Alat Penanggulangan Air Lindi Melalui Reaktor Biofilter

 
 
 

Abstract


Surat kabar Suara Pembaruan yang berafiliasi dengan beritasatu.com mengabarkan bahwa pada tanggal 8 Juni 2012 Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang telah melakukan uji laboratorium sampel air sungai yang menjadi muara pembuangan air lindi TPSA Cilowong. Hasil uji menyatakan bahwa air sungai tidak memenuhi baku mutu yang ditentukan dimana kadar BOD sebesar 297,6 mg/L melebihi ambang batas yang di persyaratkan yakni 150 mg/L, begitupun dengan kadar COD sebesar 688,05 mg/L melebihi ambang batas yang diijinkan sebesar 300 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe instalasi peralatan pengolah air lindi dalam skala laboratorium yang dilakukan dengan metode eksperimental sebagai upaya mencari alternatif solusi permasalahan tersebut. Hasil penelitian ini menghasilkan prototipe instalasi pengolahan air lindi berupa reaktor biofilter yang ditambahkan filter canister dengan sistem operasi batch . Instalasi ini bukan hanya mampu menghasilkan air lindi hasil olahan yang memenuhi baku mutu akan tetapi juga bisa mengurangi kadar polutan air lindi secara signifikan sebesar 89%. Dengan menggunakan zat koagulan berupa tawas (alumunium sulfat) sebesar 2 gr/L, kadar BOD pada air lindi dapat diturunkan dari 417,5 mg/L menjadi 45,5 mg/L. Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) air lindi yang sebelumnya sebesar 912,86 mg/L mampu diturunkan menjadi 95,68 mg/L.

Volume None
Pages None
DOI 10.31544/jtera.v6.i1.2021.41-52
Language English
Journal JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)

Full Text