Archive | 2019

PENERAPAN MODEL DIRECT INTRUCTION UNTUK MEREMEDIASI KESALAHAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN JANGKA SORONG DI KELAS X SMA NEGERI 1 RASAU JAYA

 
 

Abstract


Abstrak Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesalahan siswa dengan penerapan Remediasi Dengan Model Direct Intruction Terhadap Kesalahan Siswa Menggunakan Jangkasorong di Kelas X SMA Negeri 1 Rasau Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian pre-experiment design dan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas x IPA SMA Negeri 1 Rasau Jaya yang terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X IPA II Sebanyak 31siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran data dengan lembar observasi dan rubik penilaian. Berdasarkan hasil dari remediasi untuk melihat tingkat kesalahan setelah di remediasi pada pengukuran diameter luar adalah 46,77, pengukuran diameter dalam 45,49, dan pada kedalaman benda 49,03. hasil perhitungan efektifitas penurunan kesalahan dengan pedoman aturan ruas jari, batas-batas tingkat efektivitas remediasi dengan menggunakan model direct instruction pada pengguanaan alat ukur jangka sorong yaitu: 0,000-0,300 (rendah); 0,300-0,700 (sedang); dan > 0,700 (tinngi). Maka dapat dilihat pada tabel efektivitas bahwa penurunan kesalahan siswa tinggi

Volume 2
Pages 14-19
DOI 10.31571/JPSA.V2I2.1180
Language English
Journal None

Full Text