Archive | 2019

PENGARUH ORAL HYGIENE MENGGUNAKAN HEXADOL GARGLE DALAM MEMINIMALKAN KEJADIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DI RUANG ICU RSUD TUGUREJO SEMARANG

 
 
 

Abstract


Oral Hygiene merupakan tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Ventilator Associate Pneumonia (VAP) pada pasien, sedangkan tindakan oral hygiene di Ruang ICU RSUD Tugurejo belum maksimal. Berdasarkan data catatan kunjungan pasien di Ruang ICU RSUD Tugurejo Semarang dari bulan Januari sampai September 2015, terdapat beberapa pasien mengalami resiko VAP dengan skor CPIS 3 sampai 5. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan oral hygiene menggunakan antiseptic hexadol gargle dalam meminimalkan kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di R. ICU RSUD Tugurejo. Penelitian ini merupakan penelitian Pre– Experimental . Populasinya yaitu seluruh pasien yang terpasang Ventilator. Penentuan besar sampel menggunakan rumus Federer dan teknik pengambilan sampel Consecutive Sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 15 responden. Uji statistik yang digunakan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan p value adalah 0,03 (p < 0,05), menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kejadian ventilator associated pneumonia (VAP) sebelum dan sesudah oral hygiene menggunakan hexadol gargle . Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan oral hygiene menggunakan antiseptik Hexadol Gargle bisa menurunkan angka kejadian VAP. Oleh karena itu, diharapkan kepada perawat yang bertugas di Ruang ICU RSUD Tugurejo untuk dapat menerapkan penggunaan hexadol gargle dalam pelaksanaan oral hygiene sehari dua kali pada pasien yang terpasang ventilator mekanik untuk mencegah VAP. Â\xa0 Kata Kunci Â\xa0Â\xa0Â\xa0Â\xa0 : Oral Hygiene, Antiseptik Hexadol Gargle , VAP, Pasien ICU Â

Volume 8
Pages 9-16
DOI 10.31596/JCU.V8I1.301
Language English
Journal None

Full Text