Archive | 2019

KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL UNTUK MEREDUKSI PERILAKU MEROKOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGRI 17 BANJARMASIN

 
 
 

Abstract


Perilaku merokok dapat dilihat dari empat aspek yaitu fungsi merokok, tempat merokok,intensitas merokok, dan waktu merokok. Perilaku merokok dapat di tunjukkan dengan sikap siswa sehari-hari, kebiasaan ataupun aktifitas lainnya. Dilihat dari permasalahan tersebut terdapat pada siswa SMPN 17 Banjarmasin yang mengalami perilaku merokok khususnya kelas IX, sehingga diperlukan sebuah upaya untuk mereduksi perilaku merokok melalui konseling individual dengan pendekatan behavioral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada penurunan perilaku merokok menggunakan konseling individual dengan pendekatan behavioral pada siswa SMPN 17 Banjarmasin \xa0Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Experimental Design The One Grup Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 21 orang siswa dan sampel yang akan diambil dengan jumlah 3 orang siswa. \xa0Hasil penelitian menunjukkan siswa yang mengalami perilaku merokok dikategori sedang\xa0 sebanyak 6 orang, dan rendah sebanyak 15 orang siswa. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan wilcoxon dengan nilai sign. (2-tailed) adalah 0,002 < 0,05. \xa0Berdasarkan hasil analisis data bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling individual dengan pendekatan behavioral dapat mengurangi perilaku merokok pada siswa kelas IX di SMPN 17 Banjarmasin.

Volume 5
Pages 10-14
DOI 10.31602/JMBKAN.V5I1.1825
Language English
Journal None

Full Text