ANALISIS PEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DI KECAMATAN LOA KULU, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Abstract

Besarnya\xa0 penduduk \xa0dan \xa0keragaman \xa0aktivitas \xa0di \xa0Kota, \xa0mengakibatkan \xa0munculnya persoalan dalam pelayanan prasarana perkotaan, salah satunya masalah persampahan. Laju\xa0\xa0 pertumbuhan\xa0\xa0 penduduk\xa0 \xa0akan\xa0\xa0 berbanding\xa0 \xa0lurus\xa0 \xa0dengan\xa0 \xa0tingkat\xa0 \xa0konsumsi masyarakat,\xa0\xa0 sehingga \xa0mengakibatkan\xa0\xa0 permasalahan\xa0\xa0 tentang\xa0 \xa0sampah. Pengelolaan sampah \xa0yang \xa0terbatas \xa0dan \xa0kurang\xa0\xa0 baik \xa0pada \xa0tempat \xa0pembuangan sampah menjadi salah \xa0satu \xa0faktor\xa0 penyebabnya. \xa0Tujuan \xa0dari \xa0penelitian\xa0 adalah\xa0 mengetahui \xa0kesesuaian lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Kecamatan Loa Kulu, sehingga nantinya dapat diketahui pengelolaan persampahan\xa0 sebagai \xa0acuan\xa0 dalam \xa0menentukan lokasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalisme, dimana dengan metode teoritik dan empiric yang berkaitan dengan identifikasi kriteria penentuan lokasi alternatif Tempat \xa0Pembuangan \xa0Sementara\xa0 (TPS)\xa0 Sampah \xa0berdasarkan \xa0fenomena\xa0 permasalahan yang terjadi pada penyediaan prasarana persampahan yang belum ada secara optimal. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Loa Kulu, dikarenakan Kecamatan Loa Kulu merupakan kawasan perkotaan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis prioritas ini menggunakan alat analisis AHP. Dari hasil analisis, desa yang memiliki nilai tertinggi dan menjadi prioritas terpilih adalah desa Jembayan. Berdasarkan hasil analisa AHP dapat disimpulkan bahwa lokasi terpilih yaitu Jembayan 1 dengan jumlah lokasi 1,62, kepadatan penduduk dengan jumlah 0,48, dan jumlah untuk jarak TPS Ke TPA 0,9 sehingga jumlah total adalah 3. Berarti lokasi yang paling sesuai untuk lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah, karena memupakan lokasi agglomerasi pengelolaan sampah yang didukung dengan kondisi jalan yang baik (perkerasan aspal) serta banyaknya jumlah penduduk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta 2 lokasi terpilih sebagai\xa0 \xa0lokasi\xa0 \xa0tempat\xa0 \xa0pembuangan\xa0\xa0 sementara \xa0(TPS) sampah\xa0 kabupaten \xa0Kutai Kartanegara.Kata Kunci: pemilihan lokasi, tempat pembuangan sampah sementara