Archive | 2021
MAKANAN SEBAGAI ALAT SOFT POWER: STUDI PERBANDINGAN GASTRODIPLOMASI JEPANG DAN KOREA SELATAN
Abstract
Penelitian ini berupaya membandingkan strategi gastrodiplomasi antara Jepang dan Korea Selatan. Dalam artikel ini, gastrodiplomasi dipahami sebagai sebuah bentuk dari diplomasi publik yang dilaksanakan melalui strategi investasi negara di dalam strategi-strategi yang terkait dengan kuliner. Menggunakan metode deskriptif-kualitatif, penulis menggunakan Jepang dan Korea Selatan sebagai studi kasus karena kedua negara memiliki karakteristik geografis dan ekonomis yang cukup mirip. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa baik Jepang, melalui Global Washoku Campaign, maupun Korea Selatan, melalui Korean Kitchen to the World, memiliki strategi gastrodiplomasi yang sama-sama komprehensif, namun keduanya tetap memiliki perbedaan dalam detail pelaksanaannya seperti dalam hal pemanfaatan budaya pop serta pendidikan.