Archive | 2021

KONSEP DAN PENYESUAIAN DIRI PEREMPUAN DALAM PERNIKAHAN PERJODOHAN: Adaptation, Goal Attaintment, Integration, and Latency

 

Abstract


Konsep diri merupakan bagaimana individu melihat dirinya sendiri sebagai pribadi yang disebut dengan pengetahuan diri serta bagaimana individu menginginkan diri sendiri sebagai manusia yang diharapkan. Sedangkan, penyesuaian diri yaitu proses individu dalam membentuk hubungan yang selaras antara dirinya dengan lingkungan. Dengan adanya penyesuaian diri, individu dapat mengatasi masalah yang timbul dari dalam diri maupun dari lingkungan yang ia tinggali. Konsep diri yang negative berimplikasi pada penyesuaian sosial yang buruk karena konsep diri seseorang berperan penuh untuk mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep dan penyesuaian diri perempuan dalam pernikahan perjodohan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini hanya terdiri dari seorang perempuan yang melakukan pernikahan perjodohan. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu stuktural fungsional dengan konsep pendekatan sistem melalui AGIL ( Adaptation; Goal Attainment; Integration; and Latency ), yaitu adaptasi dengan lingkungan, adanya tujuan yang ingin dicapai, integrasi antar sub-sub sistem, dan pemeliharaan budaya atau norma. Hasil dari penelitian ini bahwa konsep diri idealis subjek mengalami pergeseran karena dihadapkan pada situasi eksternal yang determinan sehingga memaksa subjek untuk beradaptasi. Adapun bentuk penyesuaian diri SA yaitu autoplastis ditunjukan dengan sikap penurut, nrimo dan patuh.

Volume 6
Pages 7-18
DOI 10.31604/RISTEKDIK.2021.V6I1.7-18
Language English
Journal None

Full Text