Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | 2021
CEGAH STUNTING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN PEMBENTUKAN SRIKANDI PMBA
Abstract
Pada masa pandemic COVID-19 layanan kesehatan ibu dan anak khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) menjadi terhambat. Status kesehatan yang tidak dipantau dalam waktu yang lama dapat menimbulkan masalah baru pada ibu dan anak. Untuk itu pengabdi membentuk Srikandi PMBA yang merupakan kader kesehatan untuk kembali mengaktifkan posyandu sehingga pelayanan kesehatan di masyarakat kembali berjalan. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan berupa partisipasi masyarakat yaitu pendidikan masyarakat, pembentukan srikandi PMBA, pendampingan, serta role play. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang pemberian makan bayi dan anak serta tehnik komunikasi dan konseling sebanyak 45 point. Kegiatan selanjutnya yaitu pemantauan tumbuh kembang menggunakan KPSP yang diikuti oleh 8 balita dengan hasil 75% sesuai dan 25 % meragukan. Selain pemeriksaan tumbuh kembang Srikandi PMBA juga melakukan edukasi PMBA dan menjadi motor gerakan kebun gizi dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayur untuk memenhi kebuthan ruumah tangga. Kegiatan ini penting dilakukan mengingat masih ada balita yang mengalami masalah gizi karena kurang nya pengetahuan tentang menu yang tepat untuk anak.