Archive | 2021

ETNOMATEMATIKA HADRAH AL-BANJARI SEBAGAI BASIS MASALAH OPEN-ENDED

 
 

Abstract


Open-Ended merupakan suatu bentuk masalah yang diformulasikan dengan lebih dari satu penyelesaian. Pemberian masalah Open-Ended , khususnya pada mata pelajaran matematika di sekolah dipandang perlu dilakukan. Hal ini \xa0dikarenakan masih terdapat siswa yang belum mampu mengkoneksikan konsep-konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan budaya. Etnomatematika merupakan matematika yang dipraktikkan dalam kelompok budaya yang diidentifikasi sebagai masyarakat nasional, suku, kelompok buruh, anak-anak dari kelompok usia tertentu serta kelas profesional. Hadrah Al-Banjari adalah salah satu budaya yang berkembang di Banyuwangi. Budaya ini memuat beragam konsep matematika yang menarik untuk dijadikan basis penyusunan masalah Open-Ended . Keliling dan luas lingkaran merupakan konsep matematika dalam Hadrah Al-Banjari yang dapat diaplikasikan pada masalah Open-Ended . Masalah ini diujikan pada tiga orang siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Glagah Banyuwangi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga subyek mampu mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan dari soal, membuat dan menyusun model matematika dari masalah yang diberikan dengan satu ide atau gagasan, menyusun minimal tiga strategi atau pendekatan untuk menyelesaikan masalah, dan menjelaskan hasil penyelesaian masalah sesuai permasalahan awal dengan kalimat sendiri.

Volume 3
Pages 1-13
DOI 10.31851/INDIKTIKA.V3I2.5559
Language English
Journal None

Full Text