Archive | 2019

POTENSI HASIL JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata Sturt.) HIBRIDA VARIETAS BONANZA F1 PADA JARAK TANAM BERBEDA

 

Abstract


ABSTRACT The study entitled: Potential of Sweet Corn (Zea Mays Saccharata Sturt.) Hybrid F1 Bonanza Varieties at Different Planting Spaces. Aim to get the potential results of sweet corn (Zea Mays Saccharata Sturt.) Hybrid variety of Bonanza F1 with optimal spacing (Maximum production). The study was conducted in December 2018 until April 2019, at the Plantation Site of Tanjung Baru Petai Village, Tanjung Batu District, Ogan Ilir District (OI), South Sumatra Province. The experimental design used was Completely Randomized Design (CRD), 6 settings in 3 times required 6 x 3 = 18 experimental units. The area of land used is 0.5 ha with spacing of P1: 80 cm x 25 cm 1 seed / hole, P2: 75 cm x 25 cm 1 seed / hole, P3: 80 cm x 40 cm 2 seeds / hole, P4: 60 cm x 25 cm 1 seed / hole, P5: 75 cm x 40 cm 2 seeds / hole, P6: 75 cm x 50 cm 3 seeds / hole. The variables discussing sweet corn plants include tall plants (cm), stem diameter (mm), wide leaves (cm2), leaf length (cm), weighted fresh berangkasan (gr), ear length (cm), ear diameter (cm )), number of rows / ear, number of seeds / cob (seeds), weight of ear cob (gr), weight of ear without clobot (gr). The results showed that Bonanza F1 corn varieties proved very significant in plant height, stem diameter, ear length and number of rows per ear, significantly different in leaf width, leaf length, ear diameter, number of seeds per ear, and not significantly different from fresh weight berangkasan, heavy cob berklobot, the weight of the cob without a screw. P1 treatment with a spacing of 80 cm x 25 cm (1 seed / hole) provides the best potential and has the potential to increase growth, yield and components of Bonanza F1. Keywords: Varieties, Bonanza F1 Hybrid Corn, spacing, growth, yield ABSTRAK Penelitian yang berjudul : Potensi\xa0\xa0 Hasil\xa0 Jagung Manis ( Zea Mays Saccharata Sturt.)\xa0\xa0\xa0 Hibrida Varietas Bonanza F1\xa0 Pada Jarak Tanam Berbeda.\xa0 Bertujuan untuk mendapatkan potensi\xa0\xa0 hasil\xa0 jagung manis ( Zea Mays Saccharata Sturt.) Hibrida varietas Bonanza F1 dengan jarak tanam yang optimal (Produksi yang maksimal). Penelitian dilaksanakan pada Desember\xa0 2018 sampai April 2019, bertempat di Lahan Perkebunan Desa Tanjung Baru Petai Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), 6 perlakuan \xa0diulang 3 kali sehingga terdapat 6 x 3 = 18 satuan percobaan. Luas lahan yang digunakan 0,5 ha dengan jarak tanam P1 : 80 cm x 25 cm 1biji /lubang, P2: 75 cm x 25 cm 1biji/lubang, P3: 80 cm x 40 cm 2biji/perlubang, P4: 60 cm x 25 cm 1 biji/lubang, P5: 75 cm x 40 cm 2 biji/lubang, P6: 75 cm x 50 cm 3 biji/lubang. Peubah yang diamati pada tanaman jagung manis meliputi \xa0tinggi tanaman (cm), diameter pangkal batang (mm), luas daun (cm 2 ),panjang daun (cm), berat segar berangkasan (gr), panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm), jumlah baris/tongkol , Jumlah biji/tongkol (biji), berat tongkol berkelobot (gr), Berat tongkol tanpa klobot (gr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas jagung Bonanza F1 berpengaruh sangat nyata pada\xa0 tinggi tanaman, diameter pangkal batang, panjang tongkol dan jumlah baris per tongkol, berbeda nyata pada luas daun, panjang daun, diameter tongkol, jumlah biji per tongkol, dan tidak berbeda nyata pada berat segar berangkasan, berat tongkol berklobot, berat tongkol tanpa klobot. Perlakuan \xa0P1 dengan jarak tanam 80 cm x 25 cm (1 biji/lubang)\xa0 memberikan pengaruh terbaik\xa0 dan memiliki potensi meningkatkan pertumbuhan, hasil dan komponen hasil tanaman jagung manis Bonanza F1. Kata Kunci: Varietas, \xa0Jagung Hibrida Bonanza F1, jarak tanam, Pertumbuhan, Hasil .

Volume 16
Pages 55-66
DOI 10.31851/SAINMATIKA.V16I1.2843
Language English
Journal None

Full Text