Archive | 2021

INTEGRASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK LOKASI INDUSTRI PABRIK SEMEN

 

Abstract


Daerah Kabupaten Pangandaran memiliki sumberdaya batu gamping yang cukup banyak dan memiliki mutu yang bagus sebagai bahan baku pembuatan semen. Pembangunan pabrik semen harus melihat aspek fisik lahan agar terbangun dengan baik integrasi PJ dan SIG dalam pemanfaatan data spasial khususnya citra landsat 8 harus dimaksimalkan dalam analisis lokasi berdirinya pabrik semen di kabupaten pangandaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lokasi yang diproritaskan dibangunya pabrik semen berdasarkan karakteristik fisik wilayah di Kabupaten Pangandaran.\xa0 Data lapangan di kumpulkan menggunakan Teknik proporsional sampling. Yaitu penentuan jumlah sampel yang harus diambil proporsional terhadap luasan wilayah. Pada lokasi tersebut dilakukan observasi dan pencatatan sesuai parameter yang diteliti, yang meliputi persebaran batu gamping, kemiringan lereng, dayadukung tanah, tekstur tanah, kedalaman air tanah, ancaman bencana banjir, bencana longsor, jarak terhadap jalan, jaringan listrik, dan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil penelitian, prioritas lokasi industri pabrik semen di Kabupaten Pangandarn terdapat satu kelas kesesuaian lahan yaitu S2 (Cukup Sesuai) Kelas kesesuaian lahan ini berada di Kabupaten Cimerak, dengan luas keseluruhan 565,61 Ha. Kabupaten Cimerak memiliki kondisi umum yang cocok di bangun pabrik semen, dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa kabupaten cimerak berada dekat dengan bahan baku pembuatan semen, berada pada kemiringan landai, daya dukung lahan baik, tekstur tanah kasar kedalaman airtanahnya sedang, tidak berada pada daerah rawan banjir dan tanah longsor, tersedia akses jaringan jalan dan jaringan listrik dan berada pada penggunaan lahan kebun.

Volume 6
Pages 156
DOI 10.31851/SWARNABHUMI.V6I2.5643
Language English
Journal None

Full Text