Archive | 2021

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM STORYTELLING DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN

 
 

Abstract


Latar belakang dan tujuan: peran orang tua sangat penting dalam perkembangan anak, terutama perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun. Orang tua perlu melatih anak dalam mengembangkan keterampilan bahasanya melalui storytelling atau bercerita. Orang tua yang melakukan storytelling pada anaknya, mampu melatih anak menghasilkan bahasa untuk mengungkapkan pikirannya, menghasilkan konsonan yang komplek atau minimal bercerita kembali dan menambah pembendaharaan kata anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dalam storytelling dengan perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK Kasih dan Sayang, Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. \nMetode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Mei sampai Juni tahun 2020 di TK Kasih dan Sayang Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang memiliki anak berumur 5-6 tahun bersekolah di TK Kasih dan Sayang tahun 2020. Sampel penelitian ini yaitu semua orang tua yang memiliki anak berumur 5-6 tahun bersekolah di TK Kasih dan Sayang tahun 2020 dengan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah sampel sebesar 48 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner melalui google form. Data dianalisis secara bivariat menggunakan uji chisquare jika data tidak memenuhi syarat uji chi-square maka digunakan uji alternative yaitu uji Kolmogorove-Smirnov. \nHasil: Persentase orang tua yang memiliki peran dalam storytelling yaitu sebesar 54.2%. Persentase perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun dengan kategori berkembang sangat baik sebesar 52.1%, berkembang sesuai harapan sebesar 33.3% dan masih berkembang sebesar 14.6%. Terdapat hubungan yang signifikan antara peran orang tua dalam storytelling dengan perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun dengan p value=0,000 \nSimpulan dan saran: Terdapat hubungan signifikan antara peran orang tua dalam storytelling dengan perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK Kasih dan Sayang Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Orang tua dapat berperan secara aktif dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak dan perkembangan motorik halus, kasar serta personal sosial anak.

Volume 3
Pages None
DOI 10.31869/MM.V3I2.2449
Language English
Journal None

Full Text