Archive | 2021

GAMBARAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI MODERN DI JAWA BARAT BERDASARKAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI DAN SUMBER INFORMASI

 
 
 

Abstract


Jawa Barat merupakan provinsi dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, sehingga penggunaan kontrasepsi merupakan upaya penting dalam pengendalian jumlah penduduk. Cakupan penggunaan kontrasepsi modern atau metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) perlu ditingkatkan dengan lebih memerhatikan karakteristik sosiodemografi dan sumber informasi keluarga berencana (KB). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik sosiodemografi dan sumber informasi pengguna kontrasepsi modern dan MKJP di Jawa Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari Survey Kinerja dan Akuntabilitas Program KKBPK (SKAP) 2019 untuk Provinsi Jawa Barat. Sampel penelitian ini adalah WUS 15-49 tahun, berstatus menikah atau tinggal bersama, dan menggunakan kontrasepsi modern. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dengan frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suntikan 3 bulan merupakan jenis kontrasepsi modern yang paling sering digunakan. Penggunaan MKJP masih rendah, yaitu 21,87%. Pengguna MKJP terbanyak ada pada kelompok usia lebih tua, tingkat pendidikan tinggi, berada pada kuintil kekayaan tinggi, dan tinggal di perkotaan. Televisi merupakan sumber informasi utama KB, diikuti dengan bidan/perawat. Program Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) KB sebaiknya lebih menjangkau sasaran dengan berbagai karakteristik, terutama sasaran dengan pendidikan dan status ekonomi lebih rendah serta yang tinggal di perdesaan. KIE melalui media seperti televisi sebaiknya memberikan pesan yang jelas dan dapat dimengerti oleh sasaran. Selain itu, kapasitas dan keterampilan petugas dalam KIE KB perlu ditingkatkan agar pesan tersampaikan dengan baik.

Volume 3
Pages None
DOI 10.31869/MM.V3I2.2457
Language English
Journal None

Full Text