Archive | 2021
Meningkatkan Kemandirian Pengobatan Luka Lecet melalui Model Explicit Instruction (Pembelajaran Langsung) bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas V SLB Perwari Kota Padang (Single Subject Research)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang ditemukan di SLB Perwari Padang pada anak tunagrahita ringan. Permasalahan yang ditemui yaitu adanya seorang anak yang tidak dapat mengobati lukanya secara mandiri sedangkan luka yang dialami oleh anak tersebut termasuk luka ringan. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan model pembelajaran langsung (Explicit Instruction) efektif untuk kemandirian pengobatan luka lecet bagi anak tunagrahita ringan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. A1 merupakan kondisi awal anak sebelum diberikan intervensi, B merupakan intervensi, dan A2 merupakan kondisi setelah tidak lagi diberikan intervensi. Pada baseline 1 (A1) dilakukan selama 6 kali pertemuan sampai mencapai data stabil dengan kestabilan data ditemukan pada pertemuan 4 sampai 6. Pada intervensi melalui model pembelajaran langsung (B) dilakukan selama 6 kali pertemuan sampai data stabil dengan kestabilan data pada pertemuan 10 sampai 12, dan pada baseline yang kedua (A2) dilakukan selama 4 kali pertemuan untuk melihat apakah ada pengaruh intervensi yang diberikan terhadap kemampuan pengobatan luka lecet dan data stabil pada pertemuan 13 sampai 16. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, dokumentasi dan tes. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran langsung efektif untuk kemandirian pengobatan luka lecet bagi anak tunagrahita ringan.