Archive | 2019

KEPEMIMPINAN WANITA (STUDI PERBANDINGAN ANTARA PERSPEKTIF MUFFASIR DAN FEMINIS MUSLIM)

 
 
 

Abstract


Penelitian ini mengkaji Kepemimpinan Wanita Studi Perbandingan Antara Perspektif Muffasir Dan Feminis Muslim dan pendidikan agama islam. Diantara kaum yang tertindas di dunia ini adalah kaum wanita yang berada di urutan teratas. Salah satu aspek tertindasnya yaitu adanya pemahaman yang melarang wanita menjadi pemimpin.pada dasarnya masalah yang sering dijadikan lahan empuk untuk menggugat Islam dalam hal kesetaraan antara kaum wanita dan laki-laki adalah masalah kepemimpinan. Bila dilihat sekarang ini, banyak kaum wanita yang cakap dan mahir dalam dunia kepemimpinan. Penelitian ini brtujuan melihat kepemimpinan wanita dalam pandangan mufasir, feminis muslim, dan pendidikan agama islam. Jenis pendekatan penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Dengan penelitian ini berhadapan langsung dengan teks atau data angka, bukan dengan lapangan atau saksi mata ( eyewitness ), berupa kejadian, orang atau benda-benda lain. juga data bersifat siap pakai (readymade), artinya peneliti tidak pergi kemana-mana, kecuali hanya berhadapan langsung dengan sumber yang sudah ada di perpustakaan , serta data diperpustakaan umumnya adalah sumber data sekunder, dalam arti bahwa peneliti memperoleh data dari tangan kedua bukan asli dari tangan pertama dilapangan. Dengan hasil penelitian (1) Kepemimpinan Wanita dalam bahwa Perspektif Muffasir. bahwa para mufasir berpandangan bahwa tidak ada larang bagi para wanita yang ingin mengabdikan diri dalam ranah kepemimpinan dengan dibuktikan beberapa penafsiran di atas bahwa wanita boleh menjadi pemimpin dalam ranah tertinggi akan tetapi tidak boleh melupakan kondisi dan posisi kodrat sebagai seorang wanita. Serta harus memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang memadai. (2) Kepemimpinan Wanita dalam Perspektif Feminis Muslim. semua produk hukum dalam masyarakat harus mengacu pada prinsip keadilan dan kesetaraan. Tentang kepemimpinan perempuan kehadiran perempuan dalam panggung politik. Tidak semata demi kepentingan perempuan melainkan demi keadilan sosial dan kemanusiaan demi mewujudkan keadilan dan kemaslahatan manusia. Lebih lanjut hal yang paling esensial dalam kepemimpinan adalah kemampuan dan intelektualitas, dua hal yang dapat dimiliki oleh siapa saja baik laki-laki maupun perempuan. (3) Kepemimpinan Wanita dalam Perspektif pendidikan agama islam. Dalam kaitannya kepemimpinan wanita dalam pandangan pendidikan agama islam sedikit berbeda dengan pandangan mufasir dan feminis muslim dalam melihat kepemimpinan wanita Kata Kunci :\xa0 Kepemimpinan Wanita, Muffasir, Feminis Muslim, pendidikan agama islam.

Volume 1
Pages None
DOI 10.31934/JOM.V1I1.749
Language English
Journal None

Full Text