Archive | 2021

Pengalaman Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Covid-19 di DKI Jakarta

 
 
 

Abstract


COVID-19 merupakan penyakit yang menular sehingga diperlukan perawat khusus untuk memberikan asuhan keperawatan. Tujuan: mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien COVID-19. Metode: kualitatif fenomenologi dengan pemilihan sampel secara purposive sampling , jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 10 partisipan. Hasil penelitian: Pengalaman pengkajian ditemukan partisipan mengalami perasaan cemas, takut, was-was dan bertanya-tanya, melakukan pengkajian dengan menjaga jarak dan menggunakan APD lengkap, melakukan pengkajian dengan terfokus dan riwayat secara detail. Pengalaman peneggakkan diagnosis yaitu dengan cara terfokus pada data pengkajian dan sesuai prioritas, ditemukan adanya diagnosis prioritas pada COVID-19 yaitu bersihan jalan nafas, hipertermi dan kecemasan. Pengalaman melakukan intervensi yaitu adanya intervensi yang berbeda dari non-covid-19 yaitu pendekatan psikologis. Pada pengalaman melakukan implementasi ditemukan pasien kurang kooperatif. Pada pengalaman melakukan evaluasi: ditemukan pengalaman partisipan melakukan evaluasi yaitu dengan cara evaluasi secara langsung dan mengacu pada asuhan yang sudah diberikan, adanya indikator dalam malakukan evaluasi yaitu pemeriksaan swab, target yang diberikan tercapai, dan hemodinamik stabil. Hambatan pengkajian yaitu hambatan pemeriksaan fisik dan komunikasi kurang efektif, hambatan penegakan diagnosa yaitu data tidak valid dan adanya data yang kurang, hambatan intervensi partisipan yaitu hambatan berkolaborasi dengan keluarga. Hambatan melakukan implementasi yaitu penggunaan APD, peralatan atau fasilitas masih kurang, Hambatan melakukan evaluasi yaitu proses keperawatan kurang maksimal, swab pasien masih positif. Adaptasi partisipan dalam pengkajian yaitu berkoordinasi dan critical thingking , Adaptasi partisipan saat intervensi yaitu diskusi dengan team dan kerjasama dengan keluarga, Adaptasi partisipan mengatasi hambatan implementasi yaitu saling mensupport dan saling berkoordinasi. Adaptasi partisipan dalam melakukan evaluasi yaitu dengan re-evaluasi dan berkolaborasi dengan team. Kesimpulan: Penelitian ini memberikan gambaran pengalaman, hambatan yang dialami, cara beradaptasi partisipan dalam melakukan asuhan keperawatan pasien COVID-19. Saran: peneliti menyarankan penelitian selanjutnya dengan pengembangan penelitian kuantitatif atau mixed method, terkait dengan asuhan keperawatan COVID-19 dalam jumlah partisipan yang lebih banyak.

Volume 4
Pages 74-91
DOI 10.31934/MPPKI.V4I1.1392
Language English
Journal None

Full Text