Archive | 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU JAJAN ANAK DI SD WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATITI KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
Abstract
Berdasarkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOMRI) 2015 hasil pengujian 10.429 sampel Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang diambil di seluruh Indonesia menunjukkan 76,18% sampel memenuhi syarat dan 23,82% sampel yang tidak memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, uang jajan peran orangtua, teman sebaya dan media massa terhadap perilaku jajan anak di Sekolah SD Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 114 Siswa/siswi di Wilayah kerja Puskesmas Matiti. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square. Hasil uji statistik chi square pada variabel pengetahuan dengan nilai p=0,043; variabel sikap dengan nilai p= 0,028; variabel uang jajan dengan nilai p= 0,016; variabel peran orang tua dengan nilai p= 0,003; variabel teman sebaya dengan nilai p= 0,030< 0,05 yang artinya ada hubungan pengetahuan, sikap dalam memilih jajanan, uang jajan, peran orang tua dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku jajan anak di SD Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasunduta.