Archive | 2019

Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi dan Abu Sekam Padi sebagai Pengganti Sebagaian Tanah Liat untuk Meningkatkan Kualitas Batu Bata

 
 

Abstract


Penggunaan tanah liat sebagai bahan pembuatan batu bata mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan. Sedangkan kotoran ternak sapi menjadi masalah sosial, abu sekam padi yang digunakan sebatas sebagai abu gosok untuk membersihkan penggorengan walaupun tersedia melimpah. Penggantian sebagian tanah liat sebagai bahan batu bata dengan kombinasi campuran kotoran ternak sapi dan abu sekam padi diharapkan menjadi solusi masalah sosial dan lingkungan, sehingga diharapkan batu bata tersebut menjadi material maju yaitu material berkelanjutan/berkesinambungan yang aman lingkungan. Selain itu juga diharapkan penggunaan kotoran ternak sapi dan abu sekam padi mampu meningkatkan kualitas batu bata. Penelitian ini meneliti komposisi pencampuran dengan variasi kotoran ternak sapi; abu sekam; campuran tanah liat padi secara berurutan 0%; 0%; 100%, 10%; 10%; 80%, 20%; 20%; 60% dan 30%; 30%; 40%. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh campuran terhadap fisis dan mekanis batu bata berdasarkan SNI-15-2094-2000. Sifat fisis yaitu keadaan permukaan, kesikuan, ketajaman sudut dan warna sedangkan sifat mekanis yaitu kerapatan, penyerapan air, dan kuat tekan. Hasil penelitian ini komposisi campuran 10% : 10% : 80% memenuhi syarat material sesuai SNI-15-2094-2000 baik sifat fisis maupun sifat mekanisnya, dan komposisi campuran tersebut meningkatkan kuat tekan sebesar 14,16 kg/cm 2 dari 37,14 kg/cm 2 menjadi 51,30 kg/cm 2 dan menurunkan bobot batu bata menjadi 75,13 gram.

Volume 3
Pages 17-22
DOI 10.31934/SIIMO.V3I1.958
Language English
Journal None

Full Text