Archive | 2019

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATU ANAM KABUPATEN SIMALUNGUN 2018

 
 
 

Abstract


ABSTRAK Pendahuluan, status gizi balita diukur dengan indikator berat badan/tinggi badan dandiinterpretasikan berdasarkan klasifikasi status gizi WHO. Pada tahun 2013kabupaten simalungun memiliki 12.1% penderita gizi buruk dan 8,2% gizi kurang.Pada tahun 2017 kasus gizi buruk dan gizi kurang sebanyak 13 anak. Tujuan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Batu AnamKabupaten Simalungun. Metode, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survei analitikdengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi ibu dan anakbalita berjumlah 1800 balita dan sampel nya 95 ibu anak dan balita. Hasil, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuhmakan (P= 0,001), terdapat hubungan yang tidak signifikan antara pola asuhkesehatan dengan status gizi (P=0,237) dan Pola asuh diri tidak terdapat adanyahubungan signifikan dengan status gizi (P=0,724). Hasil analisis multivariatdidapatkan terdapat satu variabel yang berpengaruh denga pola asuh makan yang baik(OR=2.542). Kesimpulan, status gizi anak balita di pengaruhi oleh pola asuh makan . Saran , studi ini menyarankan kepada ibu-ibu agar memperhatikanasupan makan serta perawatan kesehatan anak. Ibu juga seharusnya membawa anaksecara rutin ke posyandu atau pelayanan kesehatan terdekat. Kata Kunci : Pola asuh, Status Gizi, Balita .

Volume 9
Pages None
DOI 10.3194/PMJK.V9I1.811
Language English
Journal None

Full Text