Archive | 2019
Karakterisasi Batu Apung dari Ternate serta Aplikasinya Pada Proses Pemucatan CPO (Crude Palm Oil)
Abstract
Pada penelitian ini telah dilakukan karakterisasi batu apung serta aplikasinya pada proses pemucatan CPO ( Crude Palm Oil ). Karakterisasi batu apung dilakukan dengan difraksi\xa0 sinar-X (XRD). Uji kemampuan adsorben dalam pemucatan CPO dengan variasi rasio absorben/minyak pada proses bleaching sebesar : 0,125%; 0,25%; 0,5%; 1%; 1,5%; 2% dan 4% w/w. Kemampuan adsorben dalam pemucatan CPO dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 460, 550, 620, dan 670 nm. Selanjutnya dilakukan penghitungan penurunan Factor Colour Index (FCI) dari minyak hasil pemucatan untuk mengukur kemampuan pemucatan dari absorben yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batu apung merupakan material cenderung amorf, berpori dengan mineral penyusunnya yaitu: anthoinite, barrerite, chamosite IIb, chantalite, coebuleolactite, datolite, natrolite, raspite, teschemncherite, dan tincalconite. Mineral yang terdeteksi dengan intensitas yang rendah. Rasio berat adsorben/CPO yang optimum pada batu apung yaitu 0,125% dengan prosentase penurunan intensitas warna sebesar 92,874% serta perolehan kembali minyak sebesar 92%. Keberhasilan penelitian ini dapat memberikan informasi bahan absorben yang baik guna mendukung pengembangan industri sawit menjadi produk-produk berbasis sawit di Papua. Kata kunci : batu apung, adsorben, pemucatan CPO