Archive | 2019

Assertive Training Untuk Mengurangi Kecenderungan Pergaulan Bebas

 
 
 

Abstract


Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan assertive training, pergaulan bebas siswa sebelum dan sesudah diberikan assertive training, dan pengaruh assertive training untuk mengurangi pergaulan bebas siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis eksperiment. Desain penelitian menggunakan pretest –posttest control group design. Populasi penelitian sebanyak 75 siswa dengan mengambil sampel 28 orang siswa. Teknik penarikan sampel adalah simple random sampling. Instrument yang digunakan adalah bahan perlakuan berupa scenario assertive training dan angket pergaulan bebas. Hasil penelitian menunjukkan penerapan teknik\xa0\xa0 assertive\xa0 training yang dilaksanakan selama\xa0 delapan kali pertemuan menunjukkan kecenderungan pergaulan bebas pada siswa cenderung menurun dan ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang diberikan Assertive Training dengan siswa yang diberikan layanan BK oleh konselor sekolah lainnya untuk mencegah kecenderungan pergaulan bebas. Kesimpulan setelah pelaksanaan teknik assertive training, yaitu kecenderungan pergaulan bebas pada siswa yang diberikan pelatihan assertive cenderung menurun dibandingkan dengan siswa yang diberikan layanan BK oleh konselor sekolah lainnya, artinya semakin diberi Assertive Training\xa0 maka kecenderungan pergaulan bebas juga menurun. Dari hasil penelitian maka, disarankan pada\xa0 konselor sekolah dapat menggunakan latihan asertif dalam menangani masalah-masalah yang dialami oleh siswa secara terprogram\xa0 dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait.

Volume 1
Pages 94-101
DOI 10.31960/ijolec.v1i2.60
Language English
Journal None

Full Text