Archive | 2019

Analisis Penempatan Transformator Distribusi Berdasarkan Jatuh Tegangan Di PT PLN(Persero) ULP Malino

 
 

Abstract


Dalam penyaluran energi listrik di mana lokasi pembangkit tenaga listrik berada jauh pada pusat beban memungkinkan terjadinya kerugian yang cukup besar dalam penyaluran energi listrik. Berdasarkan SPLN No. 72 tahun 1987, jatuh tegangan yang diizinkan untuk saluran udara tegangan menengah (SUTM) sebesar 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya jatuh tegangan yang terjadi pada penyulang Lanna, PT. PLN (Persero) ULP Malino dan melakukan perbaikan jatuh tegangan tersebut. Penyulang Lanna mempunyai 61 buah gardu distribusi dengan kapasitas yang berbeda-beda. Jarak terjauh gardu distribusi dari pusat pembangkit sepanjang 52,995 Km. Metode penelitan dilakukan dengan persamaan atau rumus dan disimulasikan menggunakan Software Digsilent . Hasil penelitian ini\xa0 menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya jatuh tegangan pada jaringan distribusi adalah arus beban puncak, panjang penghantar, luas penampang penghantar, dan faktor daya. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa gardu distribusi dengan kode gardu GT.LLN053 mengalami jatuh tegangan sebesar sebesar 1030,16 Volt atau sebesar 5,15%. Setelah dilakukan perbaikan berupa reposisi gardu distribusi, jatuh tegangan yang terjadi sebesar 956,41 Volt atau sebesar 4,78%.

Volume 16
Pages 69-72
DOI 10.31963/ELEKTERIKA.V16I2.1553
Language English
Journal None

Full Text