Archive | 2019

Rancang Bangun Kursi Roda Elektrik yang Dapat Naik Turun Tanjakan

 

Abstract


Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan oleh penyakit, cedera, maupun cacat. Beberapa peneliti telah mempergunakan teknologi yang mula-mula dikembangkan untuk mobile robot untuk menciptakan smart wheelchair (kursi roda cerdas), yang mengurangi kebutuhan fisik, keteramatan, dan keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan kursi roda standar.Kursi roda cerdas didisain untuk menyediakan kemudahan bagi pemakainya. Menurut data Susenas (Survey Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2000, difabel di Indonesia mencapai 1,46 juta penduduk yaitu sekitar 0,74% dari total penduduk Indonesia (197 juta jiwa) pada tahun tersebut. Persentase difabel di daerah pedesaan sebesar 0,83%. Lebih tinggi dibanding dengan persentase di daerah perkotaan sebanyak 0,63%. Sedangkan menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) belakangan memprediksikan bahwa satu dari 10 orang Indonesia adalah difabel. dibandingkan hasil Quick survey WHO tahun 1979, yang para peneliti menyimpulkan bahwa difabel di Indonesia mencapai 3,11 Diharapkan bahwa karya teknologi kursi roda elektrik ini dapat mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien lanjut usia danhandicap. Para peneliti bidang robotika mengklasifikasikan kebidang mobile robot, diman arobot kursi roda merupakan robot medis yang berfungsi sebagai alat bantu untuk penderita lumpuh dan lanjutusia (lansia). peneliti telah menguji coba beberapa desain kursi roda dari tahun 1967 sampai 1996 danjuga mempelopori pengembangan dan penggunaan kursi roda yang dapat digunakan untuk menaiki/menuruni tangga. Stair-Climbing power wheelchair atau kursi roda yang dapat menaiki/menuruni tangga. Para peneliti di NIRE telah membuat kursi roda dengan sistem kontrol komputer yang dapat dikendalikan melalui komputer dan memiliki sistem autopilot serta sensor yang dilengkapi giroskop untuk memonitor keadaan permukaan jalan. Penelitian lainnya mengenai kursi roda yang dilakukan oleh Jauhar Wayunindho, yaitu menciptakan kursi roda listrik yang dikemudikan dengan gerakan mata, sehingga orang yang lumpuh total mudah untuk menggunakannya. Kursi roda ini menjadikan posisi retina mata pemakai sebagai pengganti joystik untuk mengendalikan kecepatan dan arah kursi roda itu. Namun penelitian tentang rancang bangun kursi roda untuk yang dapat berjalan diatas tangga masih sangat sedikit di Indonesia, sehingga penulis memilih judul yang bertemakan kursi roda sebagai mobile robot. dibandingkan dengan robot manipulator berkaki serta tersedianya kursi roda yang akan dijadikan sebagai alat eksperiment

Volume 13
Pages 174-186
DOI 10.31963/SINERGI.V13I2.1151
Language English
Journal None

Full Text