Archive | 2019

Pengaruh Metode Bimbingan Coaching dan Motivasi Terhadap Kompetensi Rawat Luka

 

Abstract


Komponen utama dalam pembelajaran terutama di laboratorium adalah penggunaan bimbingan oleh para fasilitator klinis mengenai suatu keterampilan. Selama ini ketrampilan yang dilakukan mahasiswa Akademi keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan yang hasilnya kurang memuaskan adalah kompetensi rawat luka, sedangkan metode yang digunakan adalah demonstrasi.Secara teori metode coching dapat digunakan sebagai salah satu teknik dalam proses pembelajaran di laboratorium dalam meningkatkan kompetensi. Motivasi juga merupakan factor yang kuat dalam meningkatkan minat, kemauan, dan antusiasme dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bimbingan pelatihan dan motivasi kompetensi perawatan luka di Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan. \nDesain penelitian\xa0 yaitu studi eksperimental dengan menggunakan Randomized Controlled Trial (RCT). Sampel sebanyak 86 mahasiswa dipilih dengan teknik sampling lengkap. Metode demonstrasi digunakan untuk perbandingan. Data dikumpulkan dengan observasi dan kuesioner standard. Data dianalisis dengan model regresi linier berganda. \nHasil penelitian menunjukkan metode bimbingan yang signifikan (b = 5,09, p = 0,009) dan motivasi (b =0,33, p = 0,06) dari kompetensi rawat luka untuk mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan dan secara tatistik hyasilnya signifikan. \nPenelitian ini menyimpulkan bahwa menggunakan metode bimbingan coching untuk meningkatkan kompetensi mahasiawa lebih efektif dibandingkan dengan metode demonstrasi. Disarankan untuk semua dosen menggunakan metode pembelajaran, bimbingan coching untuk pembelajaran praktikum di laboratorium.

Volume 7
Pages 79-86
DOI 10.31964/JCK.V7I2.122
Language English
Journal None

Full Text