Archive | 2021

Variasi metode aerasi, koagulasi, dan filtrasi Dengan pasir pantai dalam meningkatkan Kualitas air sumur gali di pesisir pantai

 
 

Abstract


Air sumur gali di daerah pesisir Kabupaten Tanah Laut umumnya memiliki kualitas yang tidak memenuhi persyaratan, hasil uji pendahuluan menunjukkan bahwa pH dan Fe telah melampaui baku mutu, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan variasi metode Aerasi, Koagulasi dan Filtrasi dengan media pasir pantai dalam meningkatkan kualitas air bersih di wilayah pesisir pantai ditinjau dari parameter kekeruhan, pH dan Fe. Jenis penelitian bersifat eksperimental, desain penelitian menggunakan\xa0\xa0Pre-test post-test with control group design. Analisis data menggunakan uji statistik Paired Sample T-Test dan Uji Wilcoxon. Hasil pengukuran air sumur gali parameter kekeruhan untuk metode yang paling baik adalah metode Aerasi – Koagulasi – Filtrasi dengan persentase 92.47%, sedangkan metode pengolahan air yang kurang baik adalah metode Koagulasi – Filtrasi dengan persentase 32.56%, pada parameter pH seluruh variasi metode pengolahan air memiliki kemampuan yang sama yaitu dengan persentase 40.00%, pada parameter kadar besi metode yang paling baik adalah metode Aerasi – Koagulasi – Filtrasi dengan persentase 99.95%, sedangkan metode yang kurang baik adalah metode Koagulasi – Filtrasi dengan persentase 60.75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua metode pengolahan air yang digunakan mampu meningkatkan kualitas air sumur gali di wilayah pesisir pantai, variasi metode tersebut dapat diaplikasikan pada masyarakat sebagai salah satu alternatif pengolahan air bersih.

Volume 12
Pages 54-58
DOI 10.31964/JSK.V12I1.296
Language English
Journal None

Full Text