Archive | 2019

GAMBARAN TINGKAT VO2 MAKS MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM STUDI D.III JURUSAN FISIOTERAPI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

 
 
 

Abstract


ABSTRAK Gambaran tingkat VO2 maks Mahasiswa Tingkat I Program Studi D.III Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran tingkat VO2 maks Mahasiswa Tingkat I Program Studi D.III Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah Mahasiswa Tingkat I Program Studi D.III Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar, sedangkan sampel adalah Mahasiswa Tingkat I Program Studi D.III Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar yang berjumlah 40 orang , dengan teknik sampling secara purposif sampling. Penelitian ini menggunakan bleep test untuk mengukur VO2 maks sampel, sedangkan untuk mengukur IMT digunakan mikrotoise untuk mengukur tinggi badan dan timbangan untuk mengukur berat badannya. Instrumen tes yang digunakan pada penelitian ini adalah Blanku pengukuran Vo2 Maks, Tabel kriteria pengukuran Vo2 maks, Alat pengukur tinggi badaan dan berat badan, Lapangan dengan panjang minimal 22 meter dengan lebar minimal 10 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 orang sampel didapatkan bahwa subyek yang memiliki VO2 maks kategori kurang sekali sebanyak 34 orang dengan persentasi 85 %, dan kategori kurang 6 orang dengan persentase 15%. Dari penelitian disimpulkan bahwa tingkat VO2 maks berada dalam kategori sangat kurang dan kurang, tidak ada dalam kategori, cukup, baik dan baik sekali. Kata Kunci : VO2 maks, IMT, jenis kelamin mahasiswa jurusan fisioterapi

Volume 11
Pages None
DOI 10.32382/MF.V11I1.1214
Language English
Journal None

Full Text