Archive | 2019

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI PULAU BALANG LOMPO KABUPATEN PANGKEP

 
 

Abstract


Penyakit DBD merupakan penyakit menular yang terutama menyerang anak-anak. Penularan penyakit ini disebabkan oleh penyebarannya sangat cepat dan sering menimbulkan wabah yang luar biasa, sehingga menyebabkan banyak kesakitan bahkan sampai pada kematian. Permasalahan ini sering muncul dan berulang bersamaan dengan datangnya musim hujan di Indonesia, dan ditunjang kurangnya kesadaran akan kebersihan lingkungan dari masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD Di Pulau Balang Lompo Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian observasional dengan cara pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh rumah tangga dengan jumlah 300 rumah yang ada di Kelurahan Mattiro Sompe Pulau Balang Lompo Kab. Pangkep. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 171 rumah. Analisa data dengan menggunakan uji satatistik “Chi-Square (X²)” yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dari jawaban kuesioner kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara Kepadatan Jentik dengan Kejadian DBD di Pulau Balang Lompo yaitu hasil uji chi square diperoleh nilai p= 0,018 α= 0,05. Kesimpulan dari peneltian ini adalah ada hubungan antara kepadatan jentik Aedes aegypti , ada hubungan antara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) salah satunya pelaksanaan 3M,dan ada hubungan antara mobilitas penduduk dengan kejadian DBD. Sedangkan tidak ada hubungan antara kebiasaan menggantung pakaian dalam rumah dengan kejadian DBD di Pulau Balang Lompo Kelurahan Mattiro Sompe Kec. Liukang Tupabbiring Kab. Pangkep. Kata kunci : DBD, Aedes aegypti, 3M

Volume 17
Pages 73-81
DOI 10.32382/SULOLIPU.V17I2.853
Language English
Journal None

Full Text