Archive | 2019

HUBUNGAN PENGETAHUAN PENGELOLA KANTIN DENGAN PENERAPAN PROGRAM ADIWIYATA KANTIN SEHAT SD DI KOTA MAKASSAR

 
 

Abstract


Makanan jajanan merupakan salah satu makanan yang sangat diminati dikalangan masyarakat yang disajikan sebagai makanan siap\xa0 santap. Penggunaan bahan tambahan pangan pada makanan menentukan sehat dan amannya makanan yang dikonsumsi. Rhodamin-B adalah satu zat pewarna sintetik yang digunakan dalam industri tekstil dan kertas, akan tetapi ditemukan pada makanan dan minuman. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yaitu dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara dan pemeriksaan laboratorium. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan pengelola kantin sehat, mengetahui keberadaan pewarna Rhodamin-B pada makanan jajanan di kantin sehat, mengetahui makanan yang tercemar / terkontaminasi dan kadaluarsa, serta mengetahui makanan yang dikemas tidak ramah lingkungan. Jumlah sampel yaitu ada 22 sampel makanan jajanan. Hasil penelitian ini adalah masih kurangnya pengetahuan pengelola kantin tentang bahan tambahan pangan dan bahaya penggunaan pewarna yang dilarang sehingga dari 22 sampel makanan terdapat 6 sampel makanan yang positif mengandung zat pewarna rhodamin-B dan hanya 16 sampel yang negatif mengandung zat pewarna Rhodamin-B, masih ada kemungkinan terjadinya kontaminasi makanan pada saat pengolahan, penyimpanan dan penyajian makanan dan tidak ada terdapat makanan yang kadaluarsa, dan masih ada beberapa sekolah yang masih menggunakan kemasan yang tidak ramah lingkungan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pelaksanaan program adiwiyata di beberapa sekolah baik yang telah mendapat predikat sebagai adiwiyata nasional dan adiwiyata mandiri masih belum terlaksana secara maksimal. Kata Kunci: Program adiwiyata, Rhodamin-B. Makanan

Volume 18
Pages 79-85
DOI 10.32382/SULOLIPU.V18I1.727
Language English
Journal None

Full Text