Archive | 2019

PROPORSI SEKAM PADI DALAM PEMBUATAN KOMPOS LIMBAH KULIT PISANG

 
 

Abstract


Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Salah satu pemanfaatan sampah adalah dengan pembuatan kompos. Pembuatan kompos dari sekam padi dan limbah kulit pisang\xa0 banyak memberikan keuntungan bagi kehidupan manusia. Limbah yang semula tidak berharga, setelah diolah\xa0 dapat\xa0 dimanfaatkan\xa0 kembali\xa0 melalui\xa0 proses\xa0 daur\xa0 ulang\xa0 yang\xa0 bernilai ekonomis.Tujuan penelitian Untuk Mengetahui jumlah C/N dalam pembuatan sekam padi\xa0 dan\xa0 kulit\xa0 pisang\xa0 dengan\xa0 perbandingan\xa0 1,5\xa0 :\xa0 5\xa0 Kg\xa0 dan\xa0 10\xa0 ML\xa0 EM4,\xa0 untuk mengetahui\xa0 jumlah\xa0 C/N\xa0 dalam\xa0 pembuatan\xa0 sekam\xa0 padi\xa0 dan\xa0 kulit\xa0 pisang\xa0 dengan perbandingan 2 : 5 Kg dan 10 ml EM4, dan untuk mengetahui kualitas kompos yang dihasilkan sekam padi dan limbah kulit pisang serta EM4 dengan melakukan uji pada tanaman sayur sawi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen berdasarkan pendekatan deskriptif dan analisa data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi sekam padi dan limbah kulit pisang dengan perbandingan 1,5 : 5 kg dan 10 ml EM4 dapat menghasilkan C/N rasio 18 sedangkan perbandingan 2 : 5 kg dan 10 ml EM4 dapat menghasilkan C/N rasio 17 dan Kontrol menghasilkan C/N rasio 27, setelah kompos diuji ke tanaman sayur sawi di peroleh hasil bahwa sayur yang di berikan kompos\xa0 mempunyai berat lebih berat daripada\xa0 yang tdak diberi kompos. Berdasarkan hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa kompos telah memenuhi\xa0 peraturan\xa0 menteri\xa0 pertanian\xa0 republik\xa0 Indonesia\xa0 nomor: \xa070/permetan/SR.140/10/2011\xa0 dimana\xa0 untuk\xa0 maksimum\xa0 C/N\xa0 rasio\xa0 pada\xa0 kompos yaitu 15 sampai 25. Kata kunci : Sekam Padi, Kulit Pisang, EM4, C/N rasio , dan\xa0 Sawi

Volume 19
Pages 34-42
DOI 10.32382/SULOLIPU.V19I1.958
Language English
Journal None

Full Text