Archive | 2021

OPTIMALISASI TEMPAT TIDUR MENGGUNAKAN MODEL SISTEM DINAMIK DI RUMAH SAKIT ZAINAL ABIDIN KOTA BANDA ACEH

 
 
 

Abstract


Sistem dinamik dapat digunakan untuk sistem yang kompleks. Model sistem dinamik menyediakan cara untuk memahami bagaimana penyebab perilaku suatu sistem, mendeteksi perubahan dari waktu ke waktu dan penentuan faktor-faktor yang meramalkan perilaku\xa0secara signifikan. Model sistem dinamik juga memungkinkan dalam penentuan skenario yang masuk akal sebagai masukan untuk keputusan dan kebijakan suatu sistem. Pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) memiliki 710 tempat tidur yang didistribusikan ke beberapa ruangan. Dalam prakteknya, pasien lebih memilih dirawat di rumah sakit swasta daripada RSUDZA, dikarenakan lamanya menunggu sampai mendapat tempat tidur untuk rawat inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalisasi pemakaian tempat tidur rawat inap di RSUDZA dengan menggunakan metode sistem dinamik. Berdasarkan perilaku suatu sistem, diramalkan jumlah pasien dengan tempat tidur dan membuat beberapa skenario sebagai alternatif kebijakan untuk rumah sakit.. Data yang digunakan yaitu data bulanan jumlah pasien dengan tempat tidur yang berjumlah 16 bulan dari bulan Januari tahun 2018 sampai bulan April tahun 2019 yang diperoleh dari RSUDZA Banda Aceh. Data diolah dan dianalisis menggunakan software Vensim PLE versi 6.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua ruangan dengan jumlah kapasitas tempat tidur belum optimal, yaitu ruang Aqsha dan Raudhah. Hasil peramalan jumlah pasien dengan tempat tidur rawat inap ruang Aqsha dan Raudhah, diperoleh bahwa jumlah pasien dengan tempat tidur cenderung menurun dari waktu ke waktu. Pada skenario pengoptimalan tempat tidur di ruangan Aqsha, diperoleh bahwa skenario 3 merupakan skenario terbaik dengan menurunkan laju pasien yang mendaftar rawat inap sebesar 10%, dengan nilai MAPE yang diperoleh sebesar 4,3%. Selanjutnya, skenario pengoptimalan tempat tidur di ruangan Raudhah, diperoleh bahwa skenario 4 merupakan skenario terbaik dengan menurunkan laju pasien yang mendaftar rawat inap sebesar 15%, dengan nilai MAPE yang diperoleh sebesar 6,34%

Volume 3
Pages 58-70
DOI 10.32493/SM.V3I1.7859
Language English
Journal None

Full Text