Prosiding Seminar Nasional Sasindo | 2021
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) DALAM PERSPEKTIF PSIKOLINGUISTIK
Abstract
Pemelajar BIPA biasanya menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua (B2) atau bahasa ketiganya (B3) sehingga setiap pemelajar memiliki perbedaan bahasa pertama (B1), perbedaan latar belakang sosiokultural, dan perbedaan tujuan mempelajari bahasa Indonesia. Perbedaan tersebut dapat menjadi faktor munculnya problematika dalam pembelajaran BIPA. Tulisan ini akan lebih memfokuskan permasalahan dalam pembelajaran BIPA terutama pada aspek psikolinguistik. Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain: 1) mendeskripsikan pengaruh kurangnya modal kultural pemelajar BIPA tentang Indonesia terhadap pembelajaran BIPA, 2) mendeskripsikan pengaruh kurangnya praktik penggunaan bahasa Indonesia oleh pemelajar BIPA terhadap pembelajaran BIPA, 3) mendeskripsikan pengaruh beban psikologis pemelajar BIPA terhadap pembelajaran BIPA. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui teknik studi pustaka. Berdasarkan problematika yang muncul, pengajar dan pemelajar harus bersinergi mewujudkan proses pembelajaran yang interaktif, inovatif, dan bermakna. Pemelajar harus berusaha beradaptasi dengan keadaan sosiokultural Indonesia. Pengajar dapat memberikan gambaran tentang negara Indonesia karena kejutan budaya dan kejutan bahasa akan menghambat pemerolehan bahasa pemelajar. Selain itu, pemelajar harus terus mempraktikkan kemampuannya dalam berbahasa Indonesia dan berinteraksi secara emosional dengan lingkungan di Indonesia. Pengajar juga harus melihat bahwa kesalahan yang dilakukan pemelajar BIPA merupakan hal yang wajar. Selain itu, pengajar harus terus memberikan afirmasi positif dan motivasi kepada pemelajar.Kata kunci: problematika pembelajaran, bahasa Indonesia bagi penutur asing, psikolinguistik.