Archive | 2019

RE-DESIGN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BARAK TARUNA BPPTD PALEMBANG

 
 

Abstract


Metode Vesic (1977) merupakan salah satu metode atau cara yang digunakan untuk menghitung daya dukung pondasi tiang pancang. Namun jika dihitung dengan cara manual, maka akan lebih sulit dan terasa lebih banyak memakan waktu, sedangkan untuk menghitung daya dukung pondasi secara praktis, cepat dan benar, sangat dibutuhkan untuk mempercepat suatu pekerjaan. Pondasi kelompok yang dapat menjadi pilihan/pengganti pondasi kelompok pada proyek Pembangunan Gedung Barak Taruna BPPTD Palembang ini adalah variasi yang memiliki nilai daya dukung lebih besar daripada daya dukung existing (Square pile 20 x 20 cm). Metode yang dipakai dalam penelitian ini perhitungan secara manual menggunakan metode vesic (1977) dan metode vesic dengan software allpile.Hasil penelitian ini nilai daya dukung tiang pancang kelompok pada ruang control titik P1 secara metode vesic manual didapat 333.291 kN dan secara software allpile 342.62 kN, dan setelah di variasikan dengan ukuran tiang pancang yang berbeda dengan menggunakan software allpile didapat yang paling efisien jika digunakan untuk mengganti pondasi kelompok pada ruang control titik P1 adalah variasi 25 x 25 cm kedalaman 22 meter , sebanyak 1 tiang dan bervolume 1.376 m3 dengan selisih 6 % dengan volume tiang pancang existing

Volume 6
Pages None
DOI 10.32502/JBEARING.V6I1.2203
Language English
Journal None

Full Text