Archive | 2019

PEMANFAATAN KOMPOS LIMBAH TANAMAN PADI DAN PEMBERIAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA LAHAN KERING MASAM

 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mempelajari dan mendapatkan jenis kompos limbah tanaman padi dan takaran pupuk mikoriza yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung ( Zea mays L.). Penelitian ini telah dilaksanakan\xa0 di lahan milik\xa0 petani \xa0yang terletak di\xa0 Desa\xa0\xa0 Pagar Agung, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Waktu pelaksanaan dari bulan September sampai Desember 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi ( Split-plot Design ) dengan 9 kombinasi perlakuan, diulangan sebanyak 3 kali, serta 4 tanaman contoh. Adapun faktor perlakuanya adalah sebagai berikut : Petak utama adalah Jenis Kompos Limbah Tanaman Padi (K) :\xa0 K 0 = kontrol (tanpa kompos); K 1 = kompos jerami padi; K 2 = arang sekam padi sedangkan Anak petak adalah Takaran Pupuk Mikoriza (M) : M 0 = kontrol (tanpa mikoriza);\xa0 M 1 = 5gr/tanaman; M 2 = 10gr/tanaman. Peubah yang diamati dalam penelitian ini yaitu: 1) Tinggi tanaman (cm), 2) Jumlah daun/tanaman (helai), 3) Berat tongkol/tanaman (g), 4) Panjang tongkol/tanaman (cm), 5) Diameter tongkol/tanaman (cm), 6) Jumlah biji/tongkol (butir), 7) Hasil panen/hektar (ton). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian jenis Kompos limbah tanaman padi memberikan pengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati. Perlakuan pemberian takaran pupuk mikoriza berpengaruh sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati. Begitu juga dengan kombinasi perlakuan berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati, kecuali terhadap peubah tinggi tanaman dan diameter tongkol/tanaman yang berpengaruh tidak nyata. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu Kombinasi pemberian kompos jerami padi dan pupuk mikoriza dengan dosis 10 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung, dengan hasil panen rata-rata 14,48 ton tongkol kering/hektar.

Volume 14
Pages 53-62
DOI 10.32502/JK.V14I1.1851
Language English
Journal None

Full Text