Archive | 2021

PERBEDAAN EFEKTIVITAS SIMVASTATIN, EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM), EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) dan KOMBINASINYA TERHADAP KADAR LDL dan KOLESTEROL TOTAL (Studi Eksperimental Pada Tikus Jantan Dislipidemia)

 
 
 

Abstract


Asupan kalori tinggi meningkatkan profil lipid yang menyebabkan dislipidemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian simvastatin, ekstrak bawang putih, ekstrak buah naga merah dan kombinasinya terhadap kadar LDL dan kolesterol total. Penelitian ini adalah eksperimental murni dengan desain\xa0 pretest\xa0posttest control group\xa0 pada 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok secara acak. Lima kelompok diberikan diet tinggi kolesterol dan asam kolat sampai dislipidemia selama 14 hari dan satu kelompok tidak. Lima kelompok tikus dislipidemia mendapat perlakuan tertentu selama 14 hari. Semua kelompok diperiksa kadar LDL dan kolesterol total. Hasil uji\xa0 Kruskal Wallis menunjukkan nilai p<0,05 artinya terdapat perbedaan penurunan kadar LDL yang signifikan di antara keenam kelompok. Hasil uji\xa0 post hoc Mann Whitney \xa0menunjukkan bahwa kelompok P2 (ekstrak bawang putih 400 mg) memiliki efektivitas paling baik dalam menurunkan kadar LDL. Hasil uji\xa0 Kruskal Wallis \xa0menunjukkan nilai p<0,05 artinya terdapat perbedaan penurunan kadar kolesterol total yang signifikan di antara keenam kelompok. Hasil uji\xa0 post hoc Mann Whitney \xa0menunjukkan bahwa kelompok P1 (ekstrak buah naga merah 65 mg)\xa0dan P3 (ekstrak buah naga merah 32,5 mg dan bawang putih 200 mg) memiliki efektivitas paling baik dalam menurunkan kadar Kolesterol Total.

Volume 11
Pages 72-83
DOI 10.32502/SM.V11I2.2408
Language English
Journal None

Full Text