Archive | 2019

PENGARUH BEDA TEMPAT PELETAKKAN BANGKAI DENGAN PERTUMBUHAN LARVA LALAT PADA TIKUS Rattus norvegicus

 
 
 
 

Abstract


Lalat merupakan serangga yang sering digunakan pada bidang entomologi forensik sebagai indikator penentu lama waktu kematian makhluk hidup ( post mortem interval ) karena merupakan serangga yang pertama kali datang pada proses dekomposisi bangkai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai tempat meletakkan bangkai terhadap pertumbuhan larva lalat pada bangkai tikus Rattus norvegicus. Sampel menggunakan 28 ekor tikus R.norvegicus yang kemudian diletakkan masing-masing di ruang terbuka, di dalam kotak kayu, di dalam tas yang dimasukkan ke dalam kotak kayu, dan di dalam kotak kayu yang ditanam di tanah. Larva yang muncul kemudian diambil dan diperiksa secara mikroskopis dengan menggunakan kunci identifikasi. Pengambilan data dilakukan selama 6 hari berturut-turut. Spesies yang banyak ditemukan adalah Chrysomya megacephala, muncul sejak hari pertama setelah kematian pada bangkai tikus.\xa0 Pertumbuhan panjang larva lalat dianalisis untuk mengetahui hubungan dengan lama kematian . Disimpulkan terdapat pengaruh tempat peletakkan bangkai terhadap pertumbuhan larva lalat pada bangkai tikus Rattus norvegicus , dan disarankan untuk melakukan perbandingan hasil serupa dengan sampel korban manusia yang ditemukan belatung.

Volume 10
Pages 45-53
DOI 10.32502/sm.v10i1.1743
Language English
Journal None

Full Text